Kebun Teh Medini : Petualang Alam


Perjalanan menuju kebuh teh Medini memang
tidak semudah dan segampang perjalanan menuju obyek wisata lainnya dan
Mall tengah kota. Karena memang jalan yang di pergunakan adalah standar
truck pengangkut teh, bukan mobil mewah. Rata-rata menggunakan
kendaraan roda dua atau jeep dan sejenisnya. Walaupun mobil L300 bisa
naik ke atas juga. Apabila dimulai dari kota Semarang, para petualang
dapat melewati jalur Pasar Jrakah – Boja melewati kecamatan Mijen dan
Cangkiran. Ketika memasuki wilayah Cangkiran, para petualang silakan
lurus menuju Taman Rejo, kalau belok ke kanan akan menuju Kecamatan
Bojo.

Nah, di jalur ini petualang diharuskan
untuk sabar dan ektra waspada dengan kondisi jalanan. Perjalanan dari
ujung aspal pertama hingga Pintu masuk Kebuh Teh Medini kurang lebih 30 –
40 menit tergantung kendaraan yang digunakan. Petualang akan melewati
Desa Gempol, dan beberapa desa lainnya. Tips : lebih mudah petualang
melewati jalur dalam desa ketimbang luar desa yang berbatu. Orang-orang
di desa sangat supel jadi jangan takut untuk bertanya.
Sesekali mengabadikan jalanan dan kondisi
sekitar juga penting. Setelah melewati desa terakhir, maka pera
petualang akan melewati jalur dengan track yang berkelok-kelok dengan
pemandangan bukit dan beberapa tanaman kopi. Udara mulai dingin dan
sejuk, jadi memang perlu persiapan jaket apabila kedinginan. Track yang
ini mudah untuk di jangkau karena jalannya cenderung lebih mulus
ketimbang jalan yang sebelum desa.

Kebun teh memiliki banyak jalur yang
saling menjauh satu sama lain, dan sedikit yang berhubungan. So, apabila
petualang berniat berjalan kaki untuk hiking silakan untuk mengambil
jalur sebelah kiri menuju Promasan karena jalur ‘tikus’ ini merupakan
jalur yang termudah dan terdekat untuk sampai ke Promasan. Apabila
memakai mobil L300, maka Medini adalah perhentian terakhir. Apabila
memakai Jeep atau motor bisa naik lagi menuju Promasan dan Gua Jepang
dengan mengambil jalur tengah.

Tujuan utama selain di Medini adalah
Barak Promasan dan Gua Jepang. Perjalanan dangan naik motor sekitar 30
menit dari Medini. Apabila sudah sampai barak Promasan, petulang bisa
beristirahat di warung-warung yang berada di sekitarnya. Juga ada kolam
air yang sejuk dan tentu saja dingin. Setelah istirahat, petualang bisa
melanjutkan perjalanan ke Gua Jepang. Disebut Gua Jepang memang Gua ini
di buat olah Jepang untuk sarana perang jaman dulu. Tips : Silakan masuk
membawa senter yang terang dan jangan sendirian karena banyak ruangan.
Sesuaikan mata dahulu di sudut terluar sebelum memasuki gua. Perjalanan
memasuiki Gua hanya sekitar 15 menit atau kurang.

Air terjun ini bernama Curug Lawe (curug :
waterfall), memang di jawa tengah banyak curug-curug yang bemana Curug
Lawe. Memang, namanya sama namun beda tempat. Seperti di sekitar
Gunungpati atau masuk wilayah Kalisidi ada juga Curug Lawe. Curug Lawe
Medini ini hanya bisa di akses dengan berjalan kaki saja. Perjalanan
membutuhkan waktu 15-20 menit dari pintu tiket masuk. Melewati jalan
setapak yang berkelok-kelok, bagi hikingers hal seperti sangat
menyenangkan dan mudah. Namun bagi para petualang yang tak biasa
berjalan kaki, tips : silakan jalan pelan-pelan dan sesekali istirahat.
Banyak bangunan yang di buat oleh Pabrik Teh Medini sebagai sarana
camping Ground dan istirahat.

Di Curug Lawe, petualang akan disuguhi
pemandangan alam yang sangat-sangat alami dan indah menajubkan.
Petualang perlu hati-hati karena waterfall ini tak semudah di jangkau
orang untuk mendekati pusat jatuhnya air. Masih banyak hewan-hewan liar
yang berkeliaran seperti kera, gareng pong, lintah dan mungkin
ular (yang ini penulis juga belum melihat). Airnya yang dingin dan segar
bisa dibuat mandi setelah perjalanan yang pernuh keringat.

Update foto kebun teh Medini Kab Kendal, Semoga membantu para petualang dan pecinta alam.
Pohon di kebun teh medini
Jalan Terjal di Kebun Teh Medini
No comments:
Post a Comment