Taman Kyai Langgeng terletak
di jalan Cempaka no. 6 Kota Magelang, yang temasuk dalam Obyek Wisata Jawa
Tengah. Berwisata ke taman ini merupakan suatu keasyikan tersendiri. Selain
taman yang ditata secara rapi, ternyata banyak sekali tawaran kenikmatan dengan
keunikan-keunikan yang dimiliki oleh Taman Kyai Langgeng serta fasilitas lain yang tersedia di
dalamnya. Suatu pesona panorama alam menakjubkan yang dapat mengisi kekosongan
jiwa para pengunjungnya secara sempurna.
Kyai Langgeng adalah sebuah nama
yang diambil dari nama salah seorang pejuang di bawah pimpinan Pangeran
Diponegoro, satu di antara pahlawan-pahlawan Indonesia yang berjuang dengan
gagah berani merebut kemerdekaan melawan penjajah Belanda selama perang
Diponegoro (1825 - 1830). Dasar dijadikannya sebuah Taman dengan menggunakan
nama Kyai Langgeng karena almarhum dimakamkan di kawasan ini. Makam tersebut
masih ada dan terawat hingga saat ini.
Taman Kyai Langgeng dengan luas 27,5
hektare memiliki ratusan koleksi tanaman langka yang bisa dimanfaatkan sebagai
obyek penelitian antara lain ada Cempaka Ganda (Mycelia campaca), Dewa Daru
(Eugenia Sp), Apel Beludru (Diospiros Rabbola), Nagasari (Mesua Ferrea), Matoa
(Pometia Pinata Ireigfost), Ruser (Arthocarpus Sp), Lobi-Lobi (Flacouritia
Inermis Roxb) dan masih banyak lagi.
Taman satwa pun tersaji, ada buaya,
owa, itik, burung, berbagai jenis ikan dan sebagainya. Fasilitas-fasiltias
penunjang yang dimiliki Taman Kyai Langgeng adalah sebuah kolam renang yang
dipisah menjadi dua dengan pembatas terapung. Masing-masing untuk anak-anak
dengan kedalaman 1 meter dan untuk orang dewasa sedalam 2 meter. Kolam renang
ini dilengkapi dengan menara peluncur bergelombang dan tentunya tempat bilas
serta ganti.
Di samping itu, pesona lain yang tesedia adalah koleksi patung-patung dinosaurus, gelanggang remaja, taman lalu lintas, rumah joglo, rumah apung, panggung terbuka, arena bermain, sungai untuk arung jeram, bianglala, becak mini, kereta air, jet coaster, kereta mini, komidi putar, anjungan dirgantara, flying fox dll.
-SEJARAH
Area Taman Kyai Langgeng pada
awalnya merupakan lahan kritis berupa pekuburan, persawahan dan kebun yang
kurang produktif. Melalui gagasan Drs. H. A. Bagus Panuntun, 1981 lokasi ini
disebut “Taman Bunga” dengan luas lahan ± 5Ha yang menyimpan daya tarik
pemandangan alam yang memepesona.
Nama Kyai Langgeng diambil dari nama
tokoh pejuang kemerdekaan pada masa Perang Pangeran Diponegoro, yang makamnya
berada di area taman ini. Beliau adalah seorang ulama dan merupakan penasehat
Pangeran Diponegoro sewaktu berjuang melawan penjajah Belanda di wilayah tanah
Jawa khususnya wilayah Magelang.
Pada tanggal 15 September 1987 Taman
Kyai Langgeng diresmikan oleh Gubernur KDH Tk.I Jawa Tengah yang pada saat itu
dijabat oleh Bapak H. Muhammad Ismail. Seiring dengan perkembangan Taman Kyai
Langgeng selalu berbenah diri untuk menjadi tempat wisata potensial dan handal.
-GEOGRAFI
Letak Geografis Taman Kyai Langgeng
sangat strategis, yaitu:
· 20
km / 15 menit dari wisata Candi Borobudur
· 45
km / 60 menit dari kota Yogyakarta
· 30
km / 50 menit dari Taman Wisata Kopeng
· 76
km / 90 menit dari kota Semarang
· 150
km / 120 menit dari wisata Dieng
Taman Kyai Langgeng sebagai tempat
wisata memiliki panduan kenyamanan dengan struktur geografis pegunungan dan
keadaan fisik yang menguntungkan, antara lain:
· Kelembaban
udara rata-rata 92,16 %
· Ketinggian
rata-rata 340 s.d 380 m dari permukaan air laut
· Suhu
rata-rata 24,75° C (21° C - 29° C)
· Jenis
tanah Litosol
· Kontur
bervariasi antara 2-27%
· Curah
hujan rata-rata 2,506 mm per tahun
· Bagian
barat dengan kemiringan tanah 30° kearah sungai Progo
· Bagian
timur dengan kemiringan tanah 25° kearah sungai Elo
-VISI DAN MISI
VISI
· Memberikan
fasilitas dan pelayanan pada masyarakat dengan prinsip efisiensi dan
efektifitas dalam bidang rekreasi, olah raga, pendidikan dan pelestarian
lingkungan hidup serta upaya peningkatan pendapatan asli daerah.
MISI
· Mengembangkan
pembangunan daerah, khususnya bidang pariwisata dan perekonomian daerah.
· Mengelola
taman dan koleksi tanaman langka atau hampir langka sesuai dengan prinsip
pelestarian alam.
· Menyelenggarakan
hiburan umum dan rekreasi yang ditentukan oleh Direksi atas persetujuan Badan
Pengawas.
Tujuan umum perusahaan ke depan
· Peningkatan
fasilitas taman dan pelayanan pada masyarakat yang lebih baik dengan prinsip
efisiensi dan efektifitas dalam bidang rekreasi, olahraga, pendidikan dan
pelestarian lingkungan hidup serta upaya peningkatan pendapatan Asli Daerah.
No comments:
Post a Comment